Siapakah yang menciptakan Unix? Sejarah kelahiran UNIX
ditangani oleh orang-orang jenius dengan melalui berbagai penelitian
penting. Unix lahir dari laboratorium AT&T’s Bell pada awal 1970.
Kesuksesan Unix diikuti oleh pengembangan-pengembangan versi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Universitas,
lembaga penelitian, dan pemerintahan mulai mengembangkan teknologi
berdasarkan sistem Unix. Desain komputer, sistem kontrol pabrik,
simulasi laboratorium, bahkan internet bermula dari Unix.
Awal Mula Sistem Operasi
Seiring
dengan perkembangan elektronik pada tahun 1950, pengguna komputer
membutuhkan berbagi data dengan pengguna komputer lain. Fernando
Corbato, memimpin tim MIT menciptakan sistem operasi banyak pengguna
yang disebut Compatible Time-Sharing System (CTSS). Saat itu sistem
tersebut berpengaruh banyak.
Pada
tahun 1960, CTSS digunakan untuk membangun generasi selanjutnya dari
sistem operasi banyak pengguna. Sistem baru ini disebut Multiplexed
Information and Computing System (MULTICS). Proyek ini dikembangkan oleh
AT&T Bell Labs, General Electric, dan MIT. Bell Labs mundur dari
proyek pada tahun 1969 karena tingginya biaya pemeliharaan komputer
GE-645.
Tim
Bell Labs yang terlibat MULTICS, yaitu Ken Thompson, Dennis Ritchie, M.
D. Mcllroy dan Joe Ossana melihat nilai berharga pada lingkungan
komunal yang diaktifkan oleh sistem komputer banyak pengguna.
Selanjutnya mereka mencari cara agar sistem tersebut dapat terus
berjalan. Tim tersebut mengajukan proposal untuk membeli komputer
sendiri. Namun komputer-komputer tersebut terlalu mahal sehingga
proposal tidak disetujui.
Berdasar
pengalaman menggarap CTSS dan MULTICS, Thomson kemudian mengembangkan
sistem operasi baru bersama Ritchie dan Rudd Canaday. Thomson menulis
sistem file simulasi dan sistem penomoran pada MULTICS agar sistem baru
tersebut teruji.
Selanjutnya
Thomson menulis game berbasis MULTICS. Game tersebut berjudul Space
Travel yang berisi tentang seorang pilot yang menerbangkan pesawat di
sekitar simulasi sistem tata surya dan selanjutnya mendarat di bulan.
Thomson kemudian menerjemahkan game tersebut ke dalam sistem operasi
GECOS. Karena keterbatasan display, Thomson dan Ritchie mengubah Space
Travel ke format komputer PDP 7.
Kelahiran Unix
Selanjutnya
Thompson, Ritchie, Ossanna, dan Canaday menuliskan sistem file dan
sistem dasar pada PDP 7 agar mereka dapat langsung memprogram
menggunakan PDP. Pada tahun 1970, dasar sistem operasi telah terbentuk.
Namun karena hanya dapat dipakai oleh satu pengguna, sistem tersebut
diberi nama Uniplexed Information and Computing System (UNICS). Saat
fungsi multi proses telah ditambahkan, sistem tersebut berganti nama
menjadi Unix.
Selanjutnya
sistem Unix ditransfer ke komputer PDP 11, yaitu komputer mini canggih
papan atas saat itu. Versi Unix PDP 11 menggunakan memori 16 kb untuk
sistem operasi dan menyediakan memori 8 kb untuk pengguna.
Pada tahun 1971 ketertarikan terhadap Unix semakin meningkat. Thomson
dan Ritchie kemudian mematenkan sistem Unix buatan mereka. Bell Labs
menaruh minat pada sistem tersebut sehingga kemudian memfasilitasi
Thomson dan Ritchie untukk mengembangkan sistem Unix.
Perkembangan Unix
Pada
tahun 1975, versi keenam Unix dirilis. Pemerintah Amerika melarang
penjualan Unix karena Bell Labs merupakan perusahaan monopoli. Unix
tersebut kemudian disebarluaskan secara gratis.
Programer
lokal mengembangkan sistem ini sehingga menghasilkan versi ketujuh pada
tahun 1979. Penyebarluasan sistem Unix merupakan dasar teknologi untuk
pengembangan NSFNET, CSNET, dan Eunet. Dengan demikian sejarah Unix
berkaitan erat dengan sejarah internet.